KEYWORD : Asuransi Terbaik, Asuransi Aliianz Indonesia, Asuransi Jiwa dan Kesehatan, Asuransi kesehatan terbaik, Asuransi perjalanan, Tabungan asuransi kesehatan, Asuransi jiwa terjangkau, polis asuransi jiwa murah, Investasi dalam Asuransi, Produk Asuransi Jiwa Syariah, Asuransi Bebas Rencana FWD, Asuransi Jiwa Syariah Terbaik, Daftar harga sepatu safety krusher,jual beli rumah, rumah bagus, ansuransi rumah, motor , mobil, mobil mewah, toyota , honda, credit card, kartu kredit, mercy, bmw, kanker, penyakit kanker
style="display: none;">
Dalam pertemuan dengan warga Indonesia di Australia, Jokowi juga bercerita tentang pembangunan infrastruktur di perbatasan. Kata dia, puluhan tahun, bahkan sejak Indonesia merdeka, wajah perbatasan seakan tak di lirik negara. Ia contohkan, pos lintas batas di perbatasan, selama puluhan tahun wajahnya begitu-begitu saja. Bahkan menyedihkan. Sementara wajah tapal batas negara tetangga dipoles terus menerus. Sehingga, warga Indonesia di perbatasan pun lebih bangga melihat pos perbatasan negara sebelah ketimbang yang ada di negerinya sendiri. Seperti di Entikong Kalimantan Barat misalnya, kata Jokowi, pos lintas batas milik Indonesia kalah jauh dengan milik Malaysia. Perbedaannya ibarat langit dan bumi. Pun di perbatasan Indonesia- Timur Leste atau di perbatasan lainnya, seperti di Papua.
Melihat itu ia miris. Maka ia pun memutuskan, Indonesia jangan kalah. Bahkan harus lebih hebat dengan negara tetangga. Ia pun menggebrak, 2 tahun wajah perbatasan Indonesia harus berubah. Harus lebih bagus dan lebih lengkap dari yang dimiliki negara tetangga. Hasilnya kini kelihatan. Warga di Entikong sekarang lebih bangga dengan fasilitas pos perbatasan Indonesia. Mereka pun bisa menepuk dada, tak lagi malu dengan warga tetangga sebelah. Begitu pun dengan masyarakat di perbatasan NTT atau yang ada di perbatasan antara Indonesia dengan Papua Nugini.
Tak hanya pos perbatasan yang dipoles. Mengutip pernyataan Mendagri Tjahjo Kumolo, fasilitas publik lainnya gencar dibangun di perbatasan. Misalnya sekolah, puskesmas, pasar dan pusat pertumbuhan ekonomi lainnya seperti pelabuhan, bandar udara perintis dan lain sebagainya. Distribusi guru, dokter atau tenaga kesehatan pun jadi perhatian. Itu semua kata Tjahjo menjadi bagian tak terpisahkan dari program besar membagun Indonesia dari pinggiran yang dicanangkan pemerintahan Jokowi.
Papua adalah Provinsi di Indonesia yang luas dan besar. Provinsi ini juga kaya akan sumber daya. Tapi, ada kendala yang membuat sumber daya tak bisa diolah maksimal. Pun potensi lainnya. Masyarakat Papua banyak yang miskin. Ini tak lepas dari kendala geografis di provinsi tersebut.
Tak banyak akses darat yang menghubungkan satu daerah dengan daerah lainnya di Papua. Yang diandalkan hanya transportasi udara yang mahal. Akibatnya harga-harga kebutuhan bahan pokok di Papua tak masuk akal. Bensin misalnya liter bisa mencapai puluhan bahkan ratusan ribu. Pun semen dan bahan pokok lainnya.
Jokowi tak mau kondisi tak adil itu terus terjadi di Papua. Sejumlah kebijakan ia tempuh, mulai dari penyeragaman harga BBM, sampai dengan proyek pembangunan jalan tembus atau jalan trans Papua. Dan tak sekedar bicara. Proyek itu langsung dikebut. Fisiknya kini mulai kelihatan. Jalan tembus Papua, sedikit demi sedikit mulai tersambung. Padahal, ada ribuan kilometer yang ditargetkan. Kata Jokowi, siang malam jalan itu dikerjakan. Semua demi Papua yang lebih sejahtera.
Saat ada di persimpangan masalah, pemimpin harus segera bertindak, bukan menunggu. Tentu tindakan yang diambil haruslah terukur. Pendek kata negeri ini butuh pemimpin yang bekerja, bukan cuma banyak berkata-kata.
sumber : boombastis.com
3. Pembangunan di perbatasan
Dalam pertemuan dengan warga Indonesia di Australia, Jokowi juga bercerita tentang pembangunan infrastruktur di perbatasan. Kata dia, puluhan tahun, bahkan sejak Indonesia merdeka, wajah perbatasan seakan tak di lirik negara. Ia contohkan, pos lintas batas di perbatasan, selama puluhan tahun wajahnya begitu-begitu saja. Bahkan menyedihkan. Sementara wajah tapal batas negara tetangga dipoles terus menerus. Sehingga, warga Indonesia di perbatasan pun lebih bangga melihat pos perbatasan negara sebelah ketimbang yang ada di negerinya sendiri. Seperti di Entikong Kalimantan Barat misalnya, kata Jokowi, pos lintas batas milik Indonesia kalah jauh dengan milik Malaysia. Perbedaannya ibarat langit dan bumi. Pun di perbatasan Indonesia- Timur Leste atau di perbatasan lainnya, seperti di Papua.
Melihat itu ia miris. Maka ia pun memutuskan, Indonesia jangan kalah. Bahkan harus lebih hebat dengan negara tetangga. Ia pun menggebrak, 2 tahun wajah perbatasan Indonesia harus berubah. Harus lebih bagus dan lebih lengkap dari yang dimiliki negara tetangga. Hasilnya kini kelihatan. Warga di Entikong sekarang lebih bangga dengan fasilitas pos perbatasan Indonesia. Mereka pun bisa menepuk dada, tak lagi malu dengan warga tetangga sebelah. Begitu pun dengan masyarakat di perbatasan NTT atau yang ada di perbatasan antara Indonesia dengan Papua Nugini.
Tak hanya pos perbatasan yang dipoles. Mengutip pernyataan Mendagri Tjahjo Kumolo, fasilitas publik lainnya gencar dibangun di perbatasan. Misalnya sekolah, puskesmas, pasar dan pusat pertumbuhan ekonomi lainnya seperti pelabuhan, bandar udara perintis dan lain sebagainya. Distribusi guru, dokter atau tenaga kesehatan pun jadi perhatian. Itu semua kata Tjahjo menjadi bagian tak terpisahkan dari program besar membagun Indonesia dari pinggiran yang dicanangkan pemerintahan Jokowi.
4. Membangun siang malam jalan tembus di Papua
Papua adalah Provinsi di Indonesia yang luas dan besar. Provinsi ini juga kaya akan sumber daya. Tapi, ada kendala yang membuat sumber daya tak bisa diolah maksimal. Pun potensi lainnya. Masyarakat Papua banyak yang miskin. Ini tak lepas dari kendala geografis di provinsi tersebut.
Tak banyak akses darat yang menghubungkan satu daerah dengan daerah lainnya di Papua. Yang diandalkan hanya transportasi udara yang mahal. Akibatnya harga-harga kebutuhan bahan pokok di Papua tak masuk akal. Bensin misalnya liter bisa mencapai puluhan bahkan ratusan ribu. Pun semen dan bahan pokok lainnya.
Jokowi tak mau kondisi tak adil itu terus terjadi di Papua. Sejumlah kebijakan ia tempuh, mulai dari penyeragaman harga BBM, sampai dengan proyek pembangunan jalan tembus atau jalan trans Papua. Dan tak sekedar bicara. Proyek itu langsung dikebut. Fisiknya kini mulai kelihatan. Jalan tembus Papua, sedikit demi sedikit mulai tersambung. Padahal, ada ribuan kilometer yang ditargetkan. Kata Jokowi, siang malam jalan itu dikerjakan. Semua demi Papua yang lebih sejahtera.
Saat ada di persimpangan masalah, pemimpin harus segera bertindak, bukan menunggu. Tentu tindakan yang diambil haruslah terukur. Pendek kata negeri ini butuh pemimpin yang bekerja, bukan cuma banyak berkata-kata.
sumber : boombastis.com
JANGAN REMEHKAN DENGAN KEJELEKAN!! INILAH 4 Kehebatan JOKOWI Yang Patut Diacungi Jempol
4/
5
Oleh
admin
5 komentar
Iklannya sulit di close, terlalu banyak membagi halaman , jadi males bacanya.
ReplyAtas ane bener beud
ReplyPencitraaaan!!!!!
ReplyCuma 4 aja Kehebatanya....sementara Tanggung Jawab seorang Presiden yang lainnya....Amburaduuuuuulll
Note:...masyarakat indonesia ngak bodoh,hanya utk sekedar melihat pemimpin itu "pro rakyat- pro kapitasis.
Pencitraaaan!!!!!
ReplyCuma 4 aja Kehebatanya....sementara Tanggung Jawab seorang Presiden yang lainnya....Amburaduuuuuulll
Note:...masyarakat indonesia ngak bodoh,hanya utk sekedar melihat pemimpin itu "pro rakyat- pro kapitasis.
Gau usah komen b'lbih lah,, klo km emg bsa mikul smua tanggung jwab kepresidenan n ksejahteraan rakyat,, gantiin tu pk jokowi,, klo gue pk jokowi no 1.
Reply